Kamis, 13 Januari 2011

SEKILAS TENTANG PENYAKIT JANTUNG

Jantung merupakan salah satu organ tubuh paling vital.Setiap detik, ia bekerja tanpa henti untuk memompa aliran darah ke seluruh tubuh.Penyakit jantung adalah penyakit yang menyerang jantung dan urat-urat darah.Jenis penyakit jantung sangat bervariasi. Berikut adalah macam-macam penyakit jantung :
1. Jantung Koroner
 Jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita orang. Bahkan, bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini dapat membuat penderitanya mendapat serangan jantung. Jantung koroner terjadi karena pembuluh darah pada arteri koroner menyempit atau tersumbat.
Hal ini mengakibatkan oksigen dan nutrisi tidak dapat mengalir dengan baik ke jantung sehingga fungsi jantung sebagai pemompa darah menjadi terganggu.
2. Stroke
 Stroke merupakan salah satu penyakit jantung yang terjadi akibat minimnya pasokan darah yang mengalir ke otak. Hal ini dapat terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Orang yang menderita stroke dapat mengalami kelumpuhan pada sebelah tubuhnya, bisa bagian kiri atau kanan. Bisa juga menyebabkan hilang ingatan sebagian atau hilang kemampuan berbicara. Ada dua jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi karena terhentinya aliran darah ke otak. Sementara stroke hemoragik atau stroke pendarahan, terjadi kerena pecahnya pembuluh darah sehingga aliran darah terganggu. Darah yang keluar kemudian merembes dan masuk ke bagian-bagian yang ada di otak dan merusaknya.
3. Hipertensi
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab terjadinya stroke dan serangan jantung. Penyakit ini timbul karena adanya peningkatan tekanan darah di atas batas normal, lebih dari 140/90 mmHg, atau dalam jangka waktu yang lama. Dilihat dari penyebabnya, hipertensi dapat dibedakan menjadi hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer merupakan jenis hipertensi yang belum diketahui penyebabnya. Sementara hipertensi sekunder, merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, seperti kelainan hormonal, gangguan pada kelenjar tiroid, kelainan pembuluh darah, obat-obatan tertentu.
4. Serangan Jantung. 
 Serangan jantung bisa terjadi karena banyak sebab. Namun, sebab utamanya karena aliran darah yang menuju ke otot-otot jantung terhambat. Hal ini membuat jantung tidak berfungsi sama sekali dan biasanya terjadi secara mendadak atau tiba-tiba. Umumnya, serangan jantung terjadi karena pembuluh arteri mengalami penyempitan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Kondisi ini bisa timbul akibat adanya timbunan lemak pada dinding arteri. Faktor-faktor yang bisa manjadi penyebab terbentuknya timbunan lemak, di antaranya obesitas, hipertensi, merokok, diet yang tidak tepat, dan kurangnya olah raga.
5. Gagal Jantung
 Gagal jantung ditandai dengan tidak maksimalnya kerja jantung sehingga jumlah darah yang dipompanya tidak mencukupi kebutuhan normal metabolisme tubuh. Persediaan darah pun berkurang sehingga sel-sel mati akibat kekurangan oksigen yang dibawa dalam darah itu sendiri. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa jantung berhenti bergerak secara tiba-tiba seperti ’serangan jantung’. Pada penderita gagal jantung, detakan jantungnya tidak berjalan normal. Penyebab seseorang menderita gagal jantung salah satunya karena rusaknya otot jantung. Bisa juga terjadi karena beban jantung yang berlebihan atau kombinasi keduanya.

PENCEGAHAN :
Penyakit ini masih dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal positif seperti berikut :
1. Mengatur pola makan yang baik.
2. Tidak banyak melakukan aktivitas berlebihan hingga membuat tubuh cepat lelah.
3. Jauhi asap rokok dan coba hentikan kebiasaan merokok, apabila Anda perokok.
4. Hindari minum minuman keras.
5. Rajin olah raga, seperti jogging, bersepeda, aerobik namun tidak berlebihan.
6. Hindari makanan berkolesterol dan mengandung lemak jenuh.
7. Kurangi asupan garam ke dalam tubuh.
8. Bebaskan pikiran dari stres dan biarkan tubuh merasa rileks.
9. Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin agar dapat mengontrol tekanan darah tinggi.
10. Hindari makanan berkolesterol tinggi dan mengandung lemak yang jenuh karena salah satu bentuk penyempitan pada arteri koroner ini diakibatkan oleh lemak jenuh.
11. Rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar, misalnya bawang putih. Bawang putih dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol serta membantu kerja satin untuk menghancurkan lemak yang menyumbat arteri.
12. Lakukan konsultasi dengan dokter Anda secara berkala.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar